Kalian tau gak berapa orang di dunia ini yang belum memiliki akses internet. 3 Milliar yah sementara di Indonesia sendiri menurut laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2024, diperkirakan sebanyak 57 juta jiwa belum tersentuh internet. dengan kecepatan rata-rata di sekitar 20-40 Mbps.
Kenapa hal ini masih terjadi dikarenakan biaya insfrastruktur untuk pemasangan serat optik mahal dan juga pengerjaan yang panjang terkait perizinan dan juga pembebasan lahan apalagi di tambah dengan letak geografis indonesia yang banyak memiliki pegunungan, sungai dan juga pulau.
Oleh sebab itu ada sebuah teknologi internet baru yang dikembangkan oleh Taara yang juga anak perusahaan dari alphabet google. teknologi ini memiliki beberapa kelebihan yang cocok sekali di implementasi di indonesia.
Hambatan Implementasi : rentan terhadap kabut, awan, dan hujan yang dapat melemahkan singal dari Laser Taara ini.
Strong Point Taara :
- Kecepatan Internet sampai dengan 20 GBps ini 100-200x lebih cepat dari starlink yang kecepatanya di sekitar 100-200 mbps.
- Low letency yang hanya sekitar 5ms.
- Efisiensi daya yang hanya membutuhkan 40watt atau watt yang ddigunakn
- Dapat menjangkau sekitar 20 Kilo metter. jadi kalau kamu membangung 100 km hanya butuh sekitar 6 Taara Light Bridges.